Tidur merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat yang sering kali diabaikan. Banyak orang fokus pada pola makan dan olahraga, namun melupakan bahwa kualitas tidur juga memiliki peran besar terhadap kesehatan jantung. Selama tidur, tubuh menjalani proses pemulihan yang mendalam, termasuk memperbaiki fungsi pembuluh darah dan menstabilkan tekanan darah.
Ketika seseorang tidur dengan cukup — umumnya antara 7 hingga 8 jam per malam — jantung mendapatkan waktu untuk beristirahat dari tekanan aktivitas harian. Detak jantung melambat, tekanan darah menurun secara alami, dan hormon stres seperti kortisol berkurang. Proses ini membantu menjaga keseimbangan sistem kardiovaskular serta mengurangi ketegangan pada pembuluh darah.
Sebaliknya, kurang tidur atau tidur yang tidak nyenyak dapat menyebabkan tubuh tetap berada dalam kondisi “siaga”. Hal ini memicu pelepasan hormon stres secara berlebihan, yang dalam jangka panjang bisa mengganggu irama jantung dan memengaruhi tekanan darah. Karena itu, kualitas tidur sama pentingnya dengan olahraga dan pola makan seimbang dalam menjaga kesehatan jantung.
Untuk mencapai tidur yang berkualitas, penting menjaga rutinitas tidur yang konsisten. Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis alami yang mengontrol waktu tidur dan bangun. Dengan tidur yang cukup dan teratur, jantung akan bekerja lebih efisien dan tubuh terasa lebih segar setiap pagi.
