Tidur yang baik tidak hanya tergantung pada lamanya waktu istirahat, tetapi juga pada kebiasaan sebelum tidur. Banyak orang mengalami kesulitan untuk tertidur karena aktivitas harian yang padat, paparan layar ponsel, atau stres berlebihan. Dengan memperbaiki rutinitas harian, kualitas tidur dapat meningkat secara signifikan.
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menciptakan suasana kamar tidur yang nyaman. Pastikan suhu ruangan tidak terlalu panas atau dingin, pencahayaan lembut, dan kebisingan diminimalkan. Penggunaan aromaterapi lembut seperti lavender atau chamomile juga dapat membantu tubuh lebih rileks.
Selain itu, hindari konsumsi kafein atau makanan berat menjelang tidur. Minuman seperti kopi atau teh hitam dapat menghambat produksi hormon melatonin, yang berfungsi mengatur rasa kantuk. Sebagai gantinya, cobalah minuman hangat seperti susu atau teh herbal yang membantu menenangkan pikiran.
Membatasi penggunaan gawai setidaknya 30 menit sebelum tidur juga sangat membantu. Cahaya biru dari layar ponsel atau komputer dapat menipu otak agar tetap waspada, sehingga tubuh sulit beristirahat. Aktivitas seperti membaca buku ringan atau meditasi singkat dapat menjadi pengganti yang menenangkan.
Kebiasaan kecil ini, bila dilakukan secara konsisten, mampu memperbaiki kualitas tidur dan memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung. Tubuh yang cukup beristirahat akan memiliki denyut jantung yang lebih stabil dan sirkulasi darah yang lebih baik sepanjang hari.
